
KONFRONTASI - Tiga orang diduga terkait serangan di Paris, Prancis, ditangkap di daerah pemukiman imigran kumuh di Brussel, Belgia, Sabtu (14/11).
Pelaku ditangkap polisi Belgia dalam sebuah operasi yang merupakan bagian dari upaya mencari kaitan antara serangan di Paris dan kelompok Islamis di negara itu.
Satu dari warga yang ditangkap di pemukiman Molenbeek itu diyakini berada di Paris pada Jumat (13/11) malam ketika terjadi serangan bersenjata dan bom bunuh diri. Demikian kata Perdana Menteri Charles Michel kepada stasiun televisi RTL.
Selain itu, Michel mengatakan dua mobil berpelat nomor Belgia diderek dari dua lokasi dekat tempat penyerangan berdarah di Paris, termasuk dari gedung pertunjukan musik Bataclan.
"Operasi polisi ini akan terus berlangsung," katanya.
Jumlah korban serangan beruntun di Paris menewaskan sedikitnya 153 orang. Sebanyak 112 orang tewas di gedung konser Bataclan, 14 orang terbunuh di Rue Bichat di restoran La Petit Cambodge, 19 orang terbunuh di Rue de Charonne di distrik no 14, di luar bar La Belle Equipe, empat orang terbunuh di Avenue de la Republique, dan empat orang terbunuh di luar Stadion Prancis di Saint Denis, utara Paris. Presiden Hollande menyebut serangan ini sebagai peristiwa horor Paris. (Juft/Rmol)