
KONFRONTASI - Mungkin tak banyak yang tahu perkembangan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Nantinya, kereta ini bisa menyalip pesawat terbang.
Pengamat Infrastruktur Institut Teknologi Bandung (ITB), Harun Al Rasyid Lubis membandingkan secara efisiensi waktu. Bahwa, penggunaan kereta api cepat jauh lebih baik ketimbang pesawat terbang.
"Kalkulasi kita bandingkan (kereta cepat) bisa lebih cepat ketimbang pewawat terbang," kata Harun di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Harun menegaskan, pembangunan kereta api cepat di dalam negeri, sangat mungkin dilakukan. Harun melihat akan ada efek domino postif yang ditimbulkan sejalan dengan pembangunan fasilitas transportasi strategis itu.
"Pembangunan kereta api cepat sangat memungkinan. Dan kalau saya bisa berpendapat, ini bukan hanya soal angkut mengangkut orang, tapi sosial ekonomi benefit dalam jangka panjang," kata Harun.
Dia menerangkan, akan banyak kegiatan sektor riil yang bergerak sejalan dengan beroperasinya kereta api cepat. Diprediksi masyarakat juga akan bermigrasi atau lebih memilih menggunakan kereta api cepat ketimbang moda transportasi umum darat ataupun udara.(Juft/Inlh)