
Konfrontasi - Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) masih perlu dimaksimalkan. Hal ini mengingat mayoritas masyarakat Indonesia masih kurang memahami 4 Pilar tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, usai rapat koordinasi Pimpinan MPR dengan Badan MPR di Bali.
Menurut Hidayat Nur Wahid, sosialisasi 4 Pilar harus dijadikan pemahaman agar masyarakat dapat menolak ideologi yang menyesatkan.
"Dengan pemahaman 4 Pilar ini dapat menghalau paham radikal, narkoba, dan Gafatar," ujar Hidayat di The Stone Hotel, Bali, Sabtu (30/1/2016) malam.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang mengatakan, perlunya dukungan kuat dari pers dalam menyosialisasikan 4 Pilar.
Melalui corong pers, pesan 4 Pilar dapat tersampaikan kepada masyarakat luas.
Di sisi lain, Oesman memberikan apresiasi kepada pers karena selama ini mendukung sosialiasai 4 Pilar. Sosialiasi 4 Pilar diharapkan dapat dipahami oleh generasi muda.
"Kuncinya di pers. Kita juga sulit dalam menyiapkan anggaran jika tidak didukung oleh pers," kata Oesman. (mtv/mg)