KONFRONTASI - Komplotan begal, pelaku pencurian disertai kekerasan dengan senjata tajam dan air keras ditangkap Kepolisian Sektor Cakung.
"Setelah merampas paksa sepeda motor korban, merek juga membacok dan menyiram korban dengan air keras," ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Husaimah saat dihubungi, Rabu, 3 Februari 2016.
Husaimah menjelaskan kelompok begal berjumlah 6 orang yang terdiri dari Dwi Waluyo alias Babay, 19 tahun, Desca Dzumar alias Salman Alfarisi, 19 tahun, Hoesni Koto, 18 tahun serta Donal, Coro dan Wildan. Polisi menangkap tiga pelaku yakni Babay, Desca, dan Hoesni. Mereka ditahan di Rutan Cakung.Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya
Mereka beraksi pada 19 Desember 2015 lalu di jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, merampas motor Yamaha bernomor polisi B 3960 TOC, milik Syarifudin. Saat itu korban berboncengan dengan Anno Nurhayadi. "Donal dan Wildan membacok lengan kiri, punggung serta kepala Syarifudin," ujar Husaimah.
Setelah membacok, salah satu pelaku, yakni Babay menyiram korban dengan air keras ke lengan kirinya. Tak hanya itu, pelaku Desca juga enyiram air keras ke wajah, tangan serta dada Anno Nurhayadi yang duduk di belakang.Kedua korban mengalami luka bakar setelah tersiram air keras.
Melihat korban tak berdaya, komplotan ini lalu membawa kabur motor jarahannya. Sepeda motor korban kemudian dibawa kabur Donal dan Coro sementara Hoesni dan berboncengan denan Babay. Polisi menduga Donal yang memasok air keras untuk melakukan pembegalan kali ini.
Polisi juga menyitabarang bukti satu unit motor Honda yang digunakan pelaku saat mencuri, bernomor polisi B 4093 TAZ warna hitam. Satu buah tas gendong berwarna hitam, satu buah jaket berwarna hitam yang sobek karena tersiram air keras.[tmp/ian]