Quantcast
Channel: all
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30344

Dr Rizal Ramli, Selamat Bekerja. Rakyat Dukung Anda, demikian Para Wartawan dan Aktivis

$
0
0

KONFRONTASI- Ucapan selamat mengalir dari para wartawan dan masyarakat  kepada ekonom senior Dr Rizal Ramli. ''Bang RR, selamat bekerja,'' kata para wartawan dan masyarakat serta aktivis yang menyambutnya seusai dilantik jadi menko maritim dan sumber daya. Rizal merupakan salah satu calon menteri yang  dilantik Presiden Jokowi. Dia mengaku diberitahu soal pelantikan itu tadi pagi oleh Jokowi.

"Baru dikasih tahu tadi pagi, Pak Jokowi langsung ya telepon," kata Rizal Ramli saat dicegat wartawan di Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).

Rizal datang sendirian ke Istana. Dia terlihat memakai jas hitam, kemeja putih dan juga dasi merah. Saat ditanya apakah dia akan mengisi pos Menko Maritim, Rizal tak menjawabnya. Dia langsung masuk ke dalam lingkungan Istana, tanpa menjawab pertanyaan wartawan.

Rizal yang berusia 60 tahun di masa lalu pernah menjadi Kabulog, Menko Perekonomian dan Menkeu.

Rizal Ramli resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman. Rizal yang sudah pernah menjadi menteri itu pun langsung diberi tugas berat oleh Presiden Joko Widodo.

"Pak Jokowi minta saya koordinasikan sektor maritim dan sektor sumber daya dan pariwisata dan ESDM," kata Rizal setelah dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).

Koordinasi itu, kata lelaki yang akrab disapa RR, punya tujuan memperbaiki kinerja. Sebab, Indonesia juga dituntut mampu menghadapi tantangan ekonomi global.

"Ya tentu lakukan tindakan apapun untuk perbaikin kinerja," sebut dia.

Ditanya soal target apa yang dicanangkan Rizal, dia tak mau menjawab. Rizal mengatakan, akan mengumumkan target Kemenko Maritim pada saat yang tepat.

"Pada waktunya akan kita umumkan," tegas dia.

Seusai dilantik menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli mengoreksi soal nomenklatur kementerian yang dipimpinnya.

Menurut Rizal yang lebih cocok adalah Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya Alam (SDA). Namun, nomenklatur kementerian yang sudah ada saat ini tak perlu diganti, asalkan dalam hal esensi dan fungsi yang menyangkut SDA tetap bisa dijalankan.

“Sebetulnya istilah yang lebih cocok bukan menko kemaritiman, tapi menko maritim dan sumber daya alam karena di bawahnya ada ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan maritim perikanan, serta pariwisata. Itu terminologi yang lebih cocok Kementerian Maritim dan SDA,” kata Rizal Ramli di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).

Rizal mengatakan Indonesia memiliki SDA dan SDM yang sangat besar sekaligus menjadi keunggulan. Sayangnya, belum bisa dioptimalkan dan hal tersebut yang harus diubah.

“Kita harus benahi di bidang perhubungan dan sebagainya. Jadi banyak hal kita bisa lakukan untuk meningkatkan
efisiensi itu supaya rakyat senang dan supaya Indonesia semakin kompetitif,” tambahnya.

Menurutnya, dalam hal kemaritiman maka pembangunan infrastruktur khususnya di luar Jawa menjadi hal penting. Harus pula dilakukan investasi agar memberi manfaat khususnya dalam bidang perdagangan.

Rizal diangkat menteri koordinator kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo. Saat ditanya soal rencana mempercepat proses waktu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time), Rizal mengatakan belum mau berkomentar soal hal-hal yang sudah teknis.

“Saya kira hal-hal teknis itu nanti kita selesaikan,” tambah mantan menteri keuangan dan menteri koordinator perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut.

(k)

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 30344

Trending Articles