
Konfrontasi - Cabang olahraga taekwondo memang gagal mengirimkan atlet ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Namun, salah satu cabang bela diri ini mampu mengirimkan satu wasit untuk memimpin pertandingan di kejuaraan empat tahunan itu, yaitu Rahadewineta. "Ini adalah sejarah bagi UTI Pro (Universal Taekwondo Indonesia).
Apalagi untuk menjadi wasit Olimpiade membutuhkan proses yang panjang," kata Ketua Umum UTI Pro, Andogo Wiradi, di sela pelepasan wasit secara resmi di Jakarta, pekan ini.
Lolosnya Rahadewineta menjadi wasit di Olimpiade Rio, dinilai sebagai sebuah sejarah. Apalagi, untuk menjadi salah satu wasit yang akan memimpin pertandingan internasional tersebut harus menyisihkan ribuan wasit dari seluruh dunia.
Menurut Andogo, dengan lolosnya wasit asal Indonesia ke Brasil, diharapkan mampu mengangkat nama bangsa di kancah internasional. Selain itu, diharapkan pula mampu memberikan motivasi bagi cabang olahraga lain untuk bisa melakukan hal sama selain mengirimkan atlet.
Terpilihnya Rahadewineta menjadi satu dari 50 wasit atau juri yang akan memimpin pertandingan di Olimpiade 2016, juga disambut dengan gembira oleh pembina UTI Pro, Lioe Nam Khiong. Menurut dia, prestasi ini pantas diapresiasi. (rol/mg)