
Konfrontasi - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjend Polisi Agung Budi Maryoto mengingatkan sikap netral seluruh anggota Polri dalam Pilkada di provinsi setempat.
"Kami tegaskan, sesuai arahan kapolri bahwa seluruh anggota Polri netral dalam Pilkada," ujarnya di depan kapolres se Kalsel di Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru, Selasa (18/8).
Ditekankan, seluruh personel Polri baik perwira maupun bintara jangan sampai terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan calon baik gubernur dan bupati/wali kota.
Ia mengatakan, jika anggota Polri terbukti terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan calon maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan.
"Jika terbukti terlibat, ada sanksi tegas yang dikenakan. Makanya, kami instruksikan sebagaimana arahan kapolri agar seluruh personel Polri menjaga netralitas," pesan kapolda.
Ia juga meminta kapolses yang merupakan pimpinan satuan wilayah Polri di kabupaten dan kota, selalu berpegang pada standar operasional prosedur (SOP) dalam bertindak.
"Standar operasional prosedur harus menjadi pegangan dalam mengambil setiap tindakan sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan dan tidak menyalahi aturan," ucapnya.
Dikatakan, seluruh personel Polda Kalsel siap mengamankan pelaksanaan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur kalsel serta lima bupati dan dua kota di provinsi itu.
"Jumlah personel yang disiapkan tergantung tahapan mulai kampanye hingga pelaksanaan pilkada. Artinya, jumlahnya disesuaikan dengan kondisi lapangan," ujarnya.
Ditambahkan, pengamanan akan menggunakan sistem rayon berupa pembagian wilayah antar satu polres dengan polres lain yang berdekatan sehingga memudahkan koordinasi.
"Sistemnya, antar polres saling koordinasi jika muncul konflik dengan menanganinya bersama-sama agar dampaknya tidak semakin meluas," kata kapolda.
Pilkada serentak di Provinsi Kalsel memperebutkan kursi calon gubernur dan wakil gubernur disamping tujuh kabupaten dan kota lainnya yang memperebutkan kursi kepala daerah.
Tujuh kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada serentak yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kemudian, Kabupaten Balangan, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu yang pelaksanaannya dijadwalkan serentak pada tanggal 9 Desember 2015. (rol/ar)