Quantcast
Channel: all
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30344

Pasok Narkoba, Putri Bangsawan Inggris Tewas Ditembak di Filipina

$
0
0

KONFRONTASI -   Putri seorang bangsawan Inggris tewas ditembak di Filipina di tengah perang melawan narkoba.
Dilansir Daily Mail, Aurora Moynihan (45) diduga menyuplai narkotik untuk para artis sehingga dia menjadi target penembakan.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mendeklarasikan perang terhadap narkoba.
Siapa saja yang terlibat perdagangan narkoba tanpa ampun akan dihabisi nyawanya.
Aurora tewas ditembak orang tak dikenal di tepian jalan Manila pada 10 September lalu.
Menurut polisi saat itu wanita tersebut membawa empat kantong sabu, atau methamphetamine dan obat-obat paraphernalia lain.
Di atas tubuh Aurora terdapat karton bertuliskan "pengedar untuk kalangan selebriti."Tayangan rekaman pengawas yang dirilis polisi menunjukkan Aurora ditembak setelah keluar dari Toyota SUV bersama seorang penumpang lain. Demikian dilaporkan ABS-CBN.
Menurut laporan AFP, Aurora masih dalam masa pembebasan bersyarat dalam kasus kepemilikan obat-obatan terlarang.
Dia tertangkap dalam penggerebekan polisi di Manila pada Februari 2013.
Mengutip keterangan saksi mata, Kepala Kepolisian Manila Inspektur Tito Jay Cuden, Senin (19/9/2016) mengatakan mereka mendengar suara tembakan beberapa kali.
Lalu ada sebuah kendaraan meninggalkan tempat itu.
Cuden mengatakan, korban yang memegang paspor Inggris dan Filipina, adalah putri dari Anthony Patrick Andrews Caines Berkeley Monihan atau yang dikenal Baron Moynihan III.
Bangsawan asal Leeds ini meninggal dunia pada 1991 di Manila, tempat dia mengelola sejumlah rumah bordil.Baron Moynihan kabur ke Filipina pada akhir 1960-an setelah menghadapi serangkaian tuduhan penipuan di Inggris.
Di Filipina dia menikah dengan istri ketiganya yang merupakan seorang penari perut, Luthgarda Fernandez. Mereka memiliki tiga putri.
Keduanya bercerai pada 1979 dan Aurora memutuskan untuk tinggal bersama sang ayah.
Kepolisian mengkonfirmasi Aurora termasuk dalam daftar orang-orang yang diawasi.
Ia diduga menjadi bagian dari sindikat obat-obatan terlarang.
Sejauh ini Kedutaan Besar Inggris di Manila belum memberikan komentar terkait kematian Aurora Moynihan. (Juft/Trbn)

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 30344

Trending Articles