Konfrontasi - Mantan gelandang Barcelona Xavi Hernandez menyatakan, Pep Guardiola pernah meyakinkan dirinya untuk tidak bergabung ke Bayern Munich pada 2008.
Menurut pengakuan Xavi, yang kini bermain untuk Al-Sadd, Azulgrana pernah memutuskan untuk menjual dirinya dengan klub Bundesliga Jerman itu muncul sebagai peminat serius. Namun, setelah berdiskusi dengan Guardiola, yang ketika itu baru saja ditunjuk sebagai pelatih Barcelona, ia akhirnya bertahan di Camp Nou.
Di bawah asuhan Guardiola, Xavi pernah memenangi tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Liga Champions. Sang arsitek kini menangani Bayern, sejak 2013.
"Setelah Euro 2008, saya memiliki perasaan kalau Barcelona siap menjual saya. Ketika itu, Real Madrid memenangi segalanya, sedangkan kami tidak. Ketika bergabung ke tim nasional, saya tahu klub membuka peluang untuk menjual saya kalau ada tawaran menarik datang," ujar Xavi dalam sebuah wawancara dengan Marca.
"Saya berbicara dengan agen saya, Ivan Corretja, dan ia katakan kalau ada tawaran dari Bayern. Karl-Heinz Rummenigge menginginkan saya."
"Pep Guardiola kemudian menjadi pelatih baru di Barcelona dan saya bermain di Euro 2008 yang hebat. Pep katakan kepada saya kalau saya tidak akan pergi ke mana-mana dan ia menjelaskan betapa ia tidak bisa membayangkan di Barcelona tanpa saya. saya terpikat dengan apa yang ia katakan." (goal/mg)