KONFRONTASI - Puluhan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) dan simpatisan mahasiswa kembali melakukan aksi penolakan bandara di Jalan Malioboro Yogyakarta. Sedianya mereka akan melakukan aksi mogok makan di halaman DPRD DIY, namun karena akan ada rapat paripurna, maka massa melakukan aksi tidur di jalan.
Sebelumnya, massa aksi melakukan longmarch dari taman parkir Abu Bakar Ali. Aksi mogok makan tersebut merupakan lanjutan dari sebelumnya yang gagal dilaksanakan.
Massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 09.30 WIB. Beberapa warga WTT sudah mulai berada di halaman DPRD sementara lainnya berkumpul bersama simpatisan mahasiswa di Abu Bakar Ali.
Aksi tidur di jalan dilakukan selama kurang lebih 15 menit sebelumn akhirnya para petugas keamanan mengijinkan massa aksi untuk masuk ke halaman DPRD DIY. Beberapa spanduk bertuliskan penolakan bandara dan permintaan penghentian kriminalisasi terhadap petani dibawa oleh massa aksi yang didominasi oleh kaum petani Kulonprogo.
Salah satu koordinator aksi, Santos Muhammad mengatakan pihaknya tetap akan melaksanakan aksi mogok makan di Halaman DPRD DIY untuk menolak pembangunan bandara. "Tidak ada alasan lagi ketika kami sudah mengantongi ijin dari dewan dan kepolisian, kami akan lakukan aksi ini," ungkapnya. (Juft/KR)