
KONFRONTASI - MSeorang pria tua yang tinggal di china ini sangat terpukul ketika harus dua kali kehilangan anaknya. Pada tahun1997, putrinya meninggal dunia karena menderita stroke.
Peristiwa menyedihkan itu sangat sulit diterimanya. Pria bernama Tian inipun memutuskan membawa jenazah anaknya pulang dan menaruhnya di dalam kulkas.
Kesedihannya belum berakhir, tahun 2006, anak putranya yang baru masuk ke sebuah universitas meninggal karena penyakit leukemia. Kembali keluarnya Tian larut dalam duka.
Tian sangat terpukul, dia tidak bisa menerima semua kenyataan ini. Dia pun kembali menyimpan jenazah anaknya itu di dalam kulkas.
Menurut pria ini, setiap dia rindu anak-anaknya, dia akan langsung membuka kulkas untuk melihat anak-anaknya. Dengan begitu, dia mengaku merasakan semangat hidupnya kembali lagi.
Para kerabatnya berusaha membujuk Tian untuk memakamkan jenazah tersebut. Tapi, Tian selalu menolaknya. Dia masih berharap bisa memandang wajah anak-anaknya.
Selain itu, Tian yang sudah berusia 60 tahun ini setiap hari selalu meyibukkan dirinya dengan segala macam pekerjaan, agar tidak selalu terinhat rasa sakit hatinya karena kehilangan anak-anaknya.(Juft/Surya)