Quantcast
Channel: all
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30344

Hunian Hotel di Sumatra Barat Turun 30 Persen Sepanjang 2015

$
0
0

Konfrontasi - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat, menyatakan tingkat hunian hotel di provinsi itu sepanjang 2015 mengalami penurunan mencapai 30 persen dari 2014.

"Tingkat hunian hotel Sumbar bahkan kehilangan hunian secara drastis pada Januari hingga Mei 2015 akibat adanya pelarangan rapat di hotel bagi para ASN," kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran di Padang, Senin (28/12).

Ia mengatakan larangan tersebut menjadi salah satu pemicu pihaknya kehilangan banyak pasar pada 2015.

Selain itu, tingkat hunian hotel pada 2015 juga sempat dipengaruhi oleh kabut asap yang melanda daerah itu pada September dan Oktober 2015.

"Kabut asap yang melanda Sumbar sempat mempengaruhi tingkat hunian hotel saat Bandara Internasional Minangkabau ditutup sebentar selama tiga hari," katanya.

Namun hal itu tidak terlalu berpengaruh karena tingkat hunian hotel yang menurun dapat tergantikan dengan dialihkannya kegiatan transportasi udara dari beberapa daerah seperti Jambi dan Pekanbaru dialihkan ke Padang.

"Walaupun terdapat peningkatan hunian hotel mulai Oktober hingga Desember 2015 termasuk dengan adanya libur akhir tahun, namun tidak dapat menutupi penurunan dan kehilangan hunian 30 persen itu karena kontribusi rapat ASN terhadap hunian hotel tinggi," jelasnya.

Ia berharap tingkat hunian hotel 2015 dapat diperbaiki pada 2016 termasuk dengan adanya penerapan kebijakan bebas visa yang berpeluang meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu.

"Kebijakan bebas visa akan mempermudah akses wisman terutama yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura ke Sumbar," ujarnya.

Sementara Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita), Asnawi Bahar mengatakan pihaknya akan melakukan peningkatan pelayanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dalam menyambut pemberlakuan bebas visa bagi 94 negara.

"Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan karena adanya pemberlakuan bebas visa bagi 94 negara sehingga dapat menjadi pendorong meningkatnya kunjungan wisatawan," katanya.

Peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan berupa meningkatkan kualitas paket perjalanan untuk wisatawan agar mereka puas dan nyaman dalam memilih paket perjalanan. (akl/ar)

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 30344

Trending Articles