KONFRONTASI - Ahok sapaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mengklaim kedekatannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kedekatan keduanya diakui Ahok karena sering bertemu secara rutin sejak dulu.
"Dari dulu bertemu informal makan, bu Mega suka makan. Tapi sekarang bu Mega agak sibuk sih," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Dalam beberapa percakapan, Ahok membeberkan keinginan Megawati soal sosok Gubernur DKI mendatang. Pada dasarnya, kata Ahok, Megawati menginginkan gubernur yang mampu memperbaiki Jakarta lebih baik.
Pemilihan gubernur DKI Jakarta menjadi pertaruhan Mega untuk memerbaiki Jakarta. "Tapi yang dijamin dari bu Megawati, beliau pasti akan mendukung orang yang diinginkan oleh rakyat Jakarta. Kalau Jakarta enggak bagus, malu kan Ibu Kota," terang dia.
Mendengar hal itu, Ahok berupaya menjelaskan kepada Mega bahwa Teman Ahok tak bisa menunggu lama-lama soal keputusan PDI Perjuangan mendukung Ahok atau tidak. Namun Mega tetap belum mengambil sikap sampai hari ini. Ahok mengaku paham sikap Mega tersebut
"Karena mereka punya kursi cukup dan mereka punya mekanisme sendiri. Mereka tidak mau terburu-buru," ucap Ahok.
Hari ini PDI Perjuangan melaksanakan rapat pleno mengenai hasil akhir bakal calon gubernur DKI Jakarta. Sejauh ini ada 38 orang yang mendaftar ke DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, baik sebagai cagub ataupun cawagub. Di antaranya Yusril Ihza Mahendra dari PBB, Hasnaeni si 'Wanita Emas', Abraham Lunggana dari PPP, dan Sandiaga Uno dari Partai Gerinda.[ian/mtv]