
KONFRONTASI- Politik PDIP Mega makin kotor dan jorok kalau sampai mendukung Ahok ke Pilgub DKI karena diduga bertransaksi dengan para taipan sebagai bandar Ahok. Dugaan itu sudah diramaikan di media sosial dan banyak pihak kecewa pada PDIP. PDIP diminta calonkan Rizal Ramli yang Soekarnois ketimba Ahok yang oportunis dan bau sangit borjuis. Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengisyaratkan siap melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017.
Rizal mengaku, sudah mendapat dorongan dari puluhan organisasi masyarakat (Ormas) di Ibu Kota. Namun, hingga kini dia belum mengambil keputusan.
Rizal mengatakan, dirinya masih akan mendengarkan aspirasi dan pendapat masyarakat Jakarta.
"Saya belum memutuskan, saya belum dengar aspirasi dan pendapat masyarakat, memang telah puluhan organisasi yang datang dan meminta saya maju di Pilgub DKI," kata Rizal usai deklarasi 'Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016).
Rizal juga mengatakan, bahwa derasnya dukungan tak hanya dari puluhan organisasi kemasyarakatan tapi juga beberapa petinggi partai politik. Bahkan, parpol-parpol tersebut sudah menghubungi Rizal Ramli.
"Iya, ada (Parpol yang menghubungi), ya banyak lah," kata dia.
Meski begitu, Rizal enggan buka-bukaan nama organisasi dan partai politik yang sudah menyatakan dukungan tersebut. (icl)