
Konfrontasi - Seluas tiga hektar kebun kelapa sawit milik Ahon warga Kelurahan Kuto Panji, Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung habis terbakar yang diduga berasal dari kebakaran lahan milik tetangganya.
"Seluas tiga hektar dengan ratusan batang kelapa sawit yang sudah ditanam lebih dari satu tahun terbakar yang diduga api berasal dari kebakaran hutan tetangga," kata Ahon di Sungailiat, Senin (7/9).
Kebakaran kebun sawit seluas tiga Ha hingga mengalami kerugian jutaan rupiah dan dirinya sengaja tidak menghubungi pihak pemadam kebakaran karena diketahui jalanyanya sempit dan mobil tidak dapat masuk kelokasi kebakaran.
"Awalnya saya melihat api tidak terlalu besar, tetapi lama kelamaan karena tiupan angin yang kencang api menjadi berkorbar lebih besar yang membakar tanaman kelapa sawit," katanya.
Selain terbakarnya kebun kelapa sawit, katanya, terdapat juga sekitar tiga hektar lainnya hutan milik pemerintah desa yang terbakar.
"Selain kebun kelapa sawit saya yang terbakar, ada juga kabar kalau hutan milik desa yang tidak ditanamani tanaman kebakaran," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Asep Setiawan mengingatkan kepada seluruh masyarakat pedesaan agar tidak membakar hutan sebarangan baik disengaja maupun tidak disengaja.
"Bagi masyarakat yang hendak membuka hutan untuk ditanami,hendaknya jangan dibakar karena api dapat menjalar lebih luas dan kalaupun terpaksa harus dibakar hendaknya dijaga agar tidak membakar tempat lainnya," katanya.
Dia mengimbau seluruh kepala desa agar ikut berperan aktif mengingatkan seluruh warganya yang memiliki hutan agar tidak membakarnya secara sembarangan karena berdampak pada kebarakan hutan yang lebih luas.(rol/ar)