
JAKARTA-Teka-teki kematian Meiyanne Saad atau Inne Saad, alumnus UI, diduga karena cinta segitiga di antara tiga perempuan. Meiyanne terjatuh dari Apartemen Essence lantai 13 pada 2 September 2015.
“Melihat kronologisnya, kemungkinan besar ini perselingkuhan,” ujar psikolog Dadang Hawari kepada Tempo pada 16 September 2015. Ketiga perempuan itu adalah Inne, N, dan R.
Dadang menganalisis kemungkinan N dan R memiliki hubungan khusus, lebih dari sekedar teman. Apalagi keduanya tinggal serumah sejak lama.
Menurut Dadang, kecenderungan perilaku kaum homoseksual maupun lesbian tidak akan bercinta, kecuali dengan orang terdekatnya.
Dadang menduga Inne adalah teman selingkuhan N, yang saat itu tengah kepergok oleh R. “Biasanya di kalangan lesbian maupun homoseksual, mereka memiliki kecenderungan untuk selingkuh,” kata dia.
Selain itu, pasangan sesama jenis juga memiliki kecemburuan yang lebih tinggi dibanding pasangan beda jenis kelamin.
Dalam kasus kematian Inne, Dadang memperkirakan saat itu N sedang bermesraan di apartemen dan menyimpan rahasia perselingkuhan dengan Inne. Dibuktikan dengan rekaman CCTV lift apartemen yang berhasil didapatkan pihak kepolisian.
Di saat yang sama, R datang berniat masuk apartemen. “Karena ketakutan kepergok, nah dia (Inne) lompat dari balkon,” tutur dia.
Dugaan Dadang ini dilandasi dari sifat mendasar perilaku kaum lesbian bahwa mereka cenderung tertutup dengan lingkungan. Kaum lesbian atau homo akan meluapkan emosi seksualnya hanya dengan orang terdekatnya saja.
Kejadian seperti ini, kata Dadang, pernah terjadi di Prancis. Seorang pemilik butik ternama di Prancis yang memiliki kelainan seksual tewas karena teman selingkuhannya sendiri. Sebab, biasanya ada kecenderungan permusuhan lebih besar.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krisnha Murti enggan berkomentar jauh terkait hubungan N dan R atau adanya cinta segitiga dengan Inne. “Tanya Polres Jakarta Selatan saja, saya enggak ada komentar lagi,” kata dia. (konfron/Tempo)